Rabu, 20 Desember 2023

PERAN PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI

Konferensi Perempuan Sedunia pada Tahun 1975 melahirkan perspektif Women in Development (WID) yang menuntut persamaan hak antara laki – laki dan perempuan didalam Pembanguan. Keterlibatan perempuan di dalam pembangunan khususnya pembangunan Ekonomi secara otomatis akan meningkatkan status sosial perempuan di dalam kehidupan bermasyarakat. Konsep WID memfokuskan pada perubahan situasi, yang bertujuan untuk menarik dan menempatkan perempuan dalam arus pembangunan, karena perempuan merupakan sumber daya manusia yang melimpah, yang dapat menggerakan roda pembangunan, asalkan kemampuan mereka ditingkatkan (A.A.I.N Marhaeni 2008). sumber daya perempuan yang berlimpah tersebut merupakan suatu energi yang sangat besar yang apabila digerakan dengan masksimal akan meningkatkan percepatan pembanguan. 

Selain Women in Development (WID) juga dikenal pula konsep Gender in Development (GAD) dimana studi tentang perempuan dihubungkan dengan laki-laki. Gender in development (GAD) menekankan pada redistribusi kekuasaan dalam hubungan antara perempuan dan laki-laki. Dominasi kaum laki-laki dalam bidang Ekonomi, Sosial dan budaya terus dipertanyakan, pendekatan GAD memandang bahwa yang menyebabkan terjadinya ketidak adilan antara laki-laki dan perempuan adalah struktur dan proses sosial politik. Kontrol terhadap sumber daya , kesempatan serta pengambilan keputusan yang selalu di dominasi oleh laki-laki menimbulkan ketidak adilan. Maka dari itu pendekatan dalam GAD ini masyarakat dan berbagai institusi agar mengubah cara berpikir untuk mendukung persamaan hak antara laki-laki dan perempuan (BERSAMBUNG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MUSRENBANG DESA PEMBAHASAN RKP TAHUN 2025 DI DESA MENGKOWO

  Perubahan paradigma pembangunan dari sentralisasi ke otonomi dan desentralisasi, dari model komunikasi pembangunan pola lama yang linier, ...